Advokasi mempunyai 2 (dua) sasaran. Pertama, sasaran primer (ditujukan kepada pribadi pengambilan keputusan: menteri, anggota parlemen, gubernur, dll). Kedua, sasaran sekunder (pribadi atau kelompok yang dapat mempengaruhi pembuat keputusan: staf ahli, donor internasional, surat kabar, televisi, dll). Kunci advokat yang dapat efektif adalah memusatkan perhatian pada sasaran advokasi yang dapat memberikan pengaruh dalam proses pengambilan keputusan.